Program donasi BUKU SAHABAT ANAK melalui rekening Bank BRI Unit Sumur Batu Kemayoran No. Rekening 0785-01-000864-50-7 An. Teguh Iman Santoso

Selasa, 01 Maret 2011

Mengenali Gejala Autis Sejak Dini Pada Anak Anda

Autisme merupakan gangguan perkembangan anak yang pervaif (berat) yang ditandai oleh adanya kelainan yang muncul sebelum usia anak 3 tahun dengan ciri kelainan fungsi dalam tiga bidang yaitu interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku yang terbatas dan berulang.
Anak autisme hidup di dunianya sendiri, tidak bisa berkomunikasi secara normal, berhubungan dengan orang lain dan belajar berinteraksi dengan seseorang. Bentuk permainan yang disukai penyandang autisme biasanya permainan yang tidak berubah atau berulang.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan stimulasi agar bisa mengembangkan daya kreativitas dan imajinasinya untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain. Berbagai ahli yang dapat membantu pengembangannya antara lain: dokter, ahli gizi, perawat, Speech therapy, fisioterapi dan psikologi.
Biasanya gejala akan nampak pada usia 18 – 36 bulan, salah satu tanda yang mudah dikenal adalah adanya penurunan kemampuan bicara yang sebelumnya telah diperoleh.

Pada banyak kasus, gejala anak autisme sudah kelihatan berbeda sejak bayi misalnya tidak responsif terhadap orang dan mainan, memusatkan perhatian pada satu hal dalam jangka waktu lama.

Berikut ini ciri-ciri Autisme menurut DSM IV
1.   Gangguan dalam interaksi sosial
  • gangguan dalam penggunaan berbagai perilaku nonverbal seperti kontak mata, ekspresi wajah, sikap tubuh dan gerak-gerik tubuh untuk menjalankan interksi sosial.
  •  Kegagalan dalam membangun hubungan pertemanan yang sesuai dengan tingkat perkembangan.
  •  Kurangnya hubungan dengan orang lain < contoh : tidak menunjuk obyek yang diminati.
  •  Kurangnya hubungan sosial dan emosional yang timbal balik.
2.   Gangguan dalam komunikasi yang termanifestasi pada gejala berikut :
  • keterlambatan atau sama sekali tidak berkembangnya kemampuan bicara dan tidak disertai upaya alternatif lain untuk berkomunikasi misalnya penggunaan bahasa tubuh.
  •  Bila anak autis dapat bicara, terdapat kesulitan untuk memulai dan mempertahankan komunikasi dengan orang lain.
  •  Penggunaan bahasa yang aneh atau stereotip.
  • Kurangnya spontanitas dalam permainan
3.   Adanya pola perilaku stereotipa.
  • sangat terpaku pada satu aktivitas yang terbatas
  • menyukai ritual dan sangat terikat dengannya sehingga sulit untuk mengubah rutinitas itu dan merasa terganggu bila ritual/rutinitasnya diubah.
  • Adanya gerakan yang diulang-ulang, misalnya naik turun tangga, berputar-putar.
  • Sangat menyukai mengamati suatu benda secara berlebihan. Misalnya memperhatikan benda yang berputar.

Beberapa anak autis juga disertai dengan ciri berikut :

Adanya perilaku yang aneh, seperti :

1. Perilaku menyakiti diri sendiri, misalnya memukulkan kepala atau melukai diri. Hal ini karena adanya respons yang kurang terhadap rasa sakit.
2. Menghindari kontak fisik seperti peluk dan cium, bahkan bila itu dilakuka oleh orang yang dikenalnya
3. Perubahan sensitivitas indra yaitu Terlalu sensitif atau kurang sensitif pada kelima indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba).
4. Reaksi berlebihan terhadap sesuatu yang kelihatannya kecil/sepele, misalnya suara mengetuk pintu.

PENGAMATAN SEDERHANA

Beberapa pengamatan yang dapat dilakukan pada anak yang dicurigai autis adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada kontak mata
2. Apakah anak mengikuti telunjuk anda, bukan pada benda yang Anda tunjuk bila Anda berusaha menunjukkan sesuatu padanya?
3. Apakah Anak mampu bermain khayal ? misalanya : bermain seolah-olah sebagai ibu rumah tangga, sebagai guru, dll
4. Apakah anak dapat menunjukkan suatu benda yang ia minati?(dapat menunjukkan benda yang dimaksud sambil menatap benda tersebut, bukan menatap yang lain).

Apabila dari keempat pertanyaan diatas jawabannya TIDAK, maka Anda perlu waspada bila anak anda mengalami autisme. Segera bawa anak autis ke psikolog atau psikiater untuk mendapat pengukuran yang lebih teliti.

sumber gambar : clikunic.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar